Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 22:19:43【Resep】017 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(7543)
Artikel Terkait
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
 - Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
 - Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
 - Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
 - Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
 - Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
 - BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
 - Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
 - Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
 - Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
 
Resep Populer
Rekomendasi

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup